Sabtu, 30 Januari 2010

puisi

meNyimak hujan,

menyimak hujan, dalam puisimu....
seperti, melihat para pnyair..
tetirah dalam sebuah sunyi..
lalu,
berpesta pora dalam karnaval huruf2..

menyimak hujan dalam puisi,
seperti melihat sebuah kearifan,
dalam bahasa gerimiss,
yg rintik dn bgtu ritmiss,

hujan itu,
kekasih yg kuyu
p dan sunyi,
menyapa pohon, jalan, daun, bunga,
lalu,
pergi lagi, dalam sendiri..

menyimak hujan dalam puisimu,
seperti mmbaca sehelai larik larik cinta
dalam siklus ksunyian,



0 komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 30 Januari 2010

puisi

Diposting oleh nazhifah anajhiah di 00.43
meNyimak hujan,

menyimak hujan, dalam puisimu....
seperti, melihat para pnyair..
tetirah dalam sebuah sunyi..
lalu,
berpesta pora dalam karnaval huruf2..

menyimak hujan dalam puisi,
seperti melihat sebuah kearifan,
dalam bahasa gerimiss,
yg rintik dn bgtu ritmiss,

hujan itu,
kekasih yg kuyu
p dan sunyi,
menyapa pohon, jalan, daun, bunga,
lalu,
pergi lagi, dalam sendiri..

menyimak hujan dalam puisimu,
seperti mmbaca sehelai larik larik cinta
dalam siklus ksunyian,



0 komentar on "puisi"

Posting Komentar