Jumat, 22 April 2011

masih tentang SUATU SAAT

suatu saat nanti jika semua bahagia
aku tetap akan menitikkan air mata

suatu saat nanti jika semua mengatakan fajar tak akan kembali
aku akan tetap merangkul kabut dalam sepi bukit

suatu saat nanti jika senyum di wajah manisnya telah dapat ku ukir indah
aku akan pergi dengan tenang tanpa berbisik

suatu saat nanti,
kelak, jika engkau tiada ,
masih suatu saat nanti aku akan tetap bermimpi untukmu

memimpikan jika bunga mawar tak berwarna merah
jika aku tak terlahir begini

masih suatu saat nanti
jika kebahagiaan telah ku raih
aku akan tetap membiarkan aku menangis

masih cerita suatu saat nanti yang hanya menjadi suatu saat nanti bagiku
memang ia akana menjadi cerita bagiku
jika suatu saat nanti itu akan menghampiriku

0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 22 April 2011

masih tentang SUATU SAAT

Diposting oleh nazhifah anajhiah di 04.28
suatu saat nanti jika semua bahagia
aku tetap akan menitikkan air mata

suatu saat nanti jika semua mengatakan fajar tak akan kembali
aku akan tetap merangkul kabut dalam sepi bukit

suatu saat nanti jika senyum di wajah manisnya telah dapat ku ukir indah
aku akan pergi dengan tenang tanpa berbisik

suatu saat nanti,
kelak, jika engkau tiada ,
masih suatu saat nanti aku akan tetap bermimpi untukmu

memimpikan jika bunga mawar tak berwarna merah
jika aku tak terlahir begini

masih suatu saat nanti
jika kebahagiaan telah ku raih
aku akan tetap membiarkan aku menangis

masih cerita suatu saat nanti yang hanya menjadi suatu saat nanti bagiku
memang ia akana menjadi cerita bagiku
jika suatu saat nanti itu akan menghampiriku

0 komentar on "masih tentang SUATU SAAT"

Posting Komentar