Satu hal yang datang dipikiran kita saat mendengar kata ‘Belanda’ adalah negara yang maju, padat, dan modern. Negara yang tidak pernah tidur. Negara yang begitu sibuk. Negara dengan banyak bangunan klasik, tanggul, kanal, kincir angin, dan tidak ketinggalan, negara dengan sejuta macam bunga tulip. Namun pernahkah kita mengungkap sedikit sisi positif Belanda dalam menjaga lingkungan? Terutama dalam mencegah pemanasan global dengan menerapkan green leaving. Ya! Di tengah aktivitas yang padat, di saat dunia sedang sibuk mencari pemecahan terhadap isu pemanasan global, Belanda telah bergerak menunjukkan kepedulian mereka untuk menjaga Bumi agar anak cucu mereka masih dapat menghirup udara segar tanpa takut keracunan, agar anak cucu mereka masih dapat menikmati keindahan desa Giethoorn setelah penat seharian bekerja. Ya mereka peduli terhadap masa depan Bumi.
“Back
bike”, adalah salah satu dari sekian banyak gerakan yang mereka gencarkan
untuk menyelamatkan bumi. Jika kita berkunjung ke negara kecil di Eropa ini, akan
sedikit sulit bagi kita menemukan sepeda motor atau mobil berseliweran di
jalan-jalan kota Belanda, di desa-desa kecil seperti Wageningen sekali pun.
Nyaris seluruh warga memilih bersepeda. Sudah lama sekali masyarakat Belanda
memilih sepeda sebagai alat transportasi favorit. Minat orang Belanda dalam
bersepeda juga tergambar di sebuah website milik dua orang Belanda “cycling
in the Netherlands” yang menyediakan informasi penting tentang
bersepeda. Spirit bersepeda yang sedang menggeliat di diri masyarakat Belanda
adalah sebagai akibat dari harga BBM yang melambung tinggi. Seperti yang kita
ketahui, Belanda termasuk dalam 10 negara dengan harga bensin termahal, yakni
Rp. 18.800 per liter.
Melirik data yang diperoleh dari pemerintah
lokal, ada sekitar 16 juta sepeda memadati Belanda, di mana 85 persen orang
Belanda memiliki minimal satu sepeda.
Tak heran Sekitar 1,3 juta unit sepeda baru terjual di negeri dengan 16 juta
penduduk ini setiap tahunnya.
Tak perlu
takut bersepeda di Belanda, karena pengguna sepeda di Belanda diberikan banyak
keistimewaan dan kenyamanan oleh Pemerintah lokal. Ada jalur khusus sepeda
lengkap dengan rambu-rambunya. Tempat parkir sepeda dapat ditemukan dengan
mudah di mana-mana. Peta yang didapat
dari kampus atau dari pengelola apartemen pun juga mencantumkan jalur khusus
sepeda dengan tanda tertentu. Lebih dari itu, di jalanan, sepeda dianakemaskan
oleh aturan lalu-lintas: di banyak tempat dengan tanda khusus, kendaraan
bermotor wajib mendahulukan atau memberi kesempatan bagi pengguna sepeda untuk
melintas. Bisa disebut pengguna sepeda di Belanda merupakan ‘raja’ jalanan. Dapat kita bayangkan
betapa nyamannya bersepeda di Belanda sembari menyusuri jalan-jalan kecil
berbatu di pinggir kanal yang diapit bangunan-bangunan klasik khas Belanda.
Sources:
0 komentar:
Posting Komentar